.jpg)
Kunjungan Kerja Dalam Daerah atau Reses Anggota DPRD Kabupaten Lamandau Tahun 2020 Masa Sidang I Tahun 2020/2021 di Dapil I (Kecamatan Bulik) memasuki hari ke tiga Minggu (29/11/2020).
Sejumlah Legislator Dapil I kembali kemasyarakat untuk menyerap aspirasi warga yang berada di dapilnya terutama di Desa Batu Kotam yang berada di Kecamatan Bulik yang tergabung dalam Daerah Pemilihan I pada hari ke tiga setelah sebelumnya para legislator melakukan kunjungan ke Desa Sumber Mulya dan Desa Bunut.
Reses tersebut dihadiri oleh Wily Anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Wardi Ningsih Anggota Partai Amanat Nasional (PAN) yang di dampingi oleh Suami sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Lamandau Dapil II dari Partai Amanat Nasonal (PAN) Bapak Martinus Maka yang sudah menjabat Anggota DPRD Kabupaten Lamandau selama 3 Periode. Selain 3 Anggota DPRD tersebut reses juga dihadiri oleh Perwakilan Kecamatan Bulik, Ketua dan Angota BPD, Ketua RT/RW, Ketua Karang Taruna, Ketua PKK, Guru, dan sejumlah masyarakat yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyerap berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat Desa Batu Kotam yang selanjutnya akan diperjuangkan disaat paripurna DPRD.
Dalam kesempatan itu, beberapa keluhan disampaikan masyarakat untuk segera ditindaklanjuti.
“Selama ini kami merasakan kesenjangan atau merasa di anak tirikan terkait pembangunan insprastruktur terutama pada pembangunan akses jalan menuju kabupaten, pedahal jarak desa kami menuju kabupaten/kecamatan hanya sekitar 12-13 Km tapi sampai hari ini jalan kami masih sangat sulit walaupun ada perbaikan penimbunan jalan namun bila musim hujan jalan kami hampir tidak bisa di lewati, ini sangat berbeda dengan akses jalan menuju sebagian ex trans di kabupaten Lamandau,” Ujar H. Syamsul salahsatu Tokoh Masyarakat di Desa Batu Kotam.
H. Syamsul mengaku, sangat kasian melihat anak-anak sekolah dan para karyawan sawit yang setiap pagi harus melewati jalan hancur tersebut terutama dimusim hujan seperti sekarang ini.
“saya kasian Pak, Bu, melihat anak-anak kita setiap pagi berangkat sekolah harus melewati jalan kita ini, belum lagi para ibu-ibu karyawan perusahaan sawit yang setiap pagi harus bekerja melewati jalan yg hancur ini,’ ujar H. Syamsul.
Hal lain disampaikan salah seorang tenaga kesehatan di Desa batu Kotam.
“kami sudah beberapa kali melaporkan keadaan bangunan Pustu kami kepada Dinas terkait, namun sampai hari ini belum ada respon samasekali, bangunan pustu kammi sudah sangat rapuh apalagi kemaren sempat terendam banjir sehingga beberapa dinding menjadi jebol, sampai hari ini saya memperbaikinya menggunakan dana pribadi untuk sekedar memperbaiki beberapa dinding yang judah rapuh,” ujar Andri salah satu perawat di Desa Batu Kotam.
Selain Tokoh Masyarakat dan Juga Perawat di Desa Batu Kotam, Kepala Desa Batu Kotam juga menyampaikanbeberapa hal yang dirasa sangat urgen.
“saya mohon kepada bapak ibu DPRD untuk dapat memperjuangkan Pembangunan Siring Timbun di Jalan RT.06 karena jalan tersebut sangat rawan terjadi banjir, karena untuk penimbunan jalan ini di perkirakan dananya cukup besar sehingga apabila menggunakan Dana Desa sangat tidak memungkinkan,” ujar Yusri Kepala Desa batu Kotam.
Menanggapi beberapa penyampaian tersebut, Wily dan Wardi Ningsih berjanji akan menyampaikan dan memperjuangkan keluhan masyarakat saat paripurna dan tetap membangun koordinasi dengan dinas terkait.
“kami akan memperjuangkan dan menyampaikan keluhan bapak ibu di paripurna, dan tetap berkoordinasi dan mengawal melalui dinas terkait sehingga permintaan itu bisa dikabulkan,” ujar Wardi Ningsih.
Selain itu, para Anggota DPRD juga mengajak seluruh masyarakat Desa Batu Kotam untuk ikut menyukseskan Pilkada yang akan dilaksanakan pada Rabu 9 Desember 2020 nanti.
“bapak ibu jangan sampai golput, kita bersama sma mengawasi pilkada ini jangan smapai ada kecurangan, karena pilihan bapak ibu akan menetukan pembangunan di desa bapak ibu,’ ujar Martinus Maka Anggota DPRD Dapil II Kabupaten Lamandau.
Kades Desa Batu Kotam juga berharap agar warga di desa Batu kotam jangan sampai lengah terkait penyebaran Covid-19, tetap terapkan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.